Salah satu bahan alami yang bisa
dimanfaatkan sebagai bahan pestisida alami adalah daun sirsak yang dapat
digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pestisida hayati untuk
mengendalikan hama kutu daun dan juga thrips. Pestisida hayati ini dibuat dari bahan utama daun sirsak.
Bahan-bahan yang digunakan adalah :
Daun sirsak: 100 lembar
Sabun colek: 2-3 sendok makan
Air: 1,5 liter
Rebus daun sirsak dengan 1,5 liter air, hingga air yang tersisa sebanyak 1 liter.
Setelah itu tambahkan sabun colek kedalam larutan yang dihasilkan.
Untuk pemakaiannya, campurkan 1 liter larutan pestisida dengan 14 liter air.
Masukkan campuran pestisida dengan air ke dalam tangki sprayer, lalu semprotkan pada tanaman. Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 10.00 atau sore hari dari jam 15.00 hingga maghrib. Penyemprotan dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu. Yang perlu diingat pada penggunaan ekstrak sirsak ini adalah bahwa pemakaian harus dilakukan beberapa kali, jangan hanya satu kali. Sebab pemakaian secara rutin akan dapat senantiasa melindungi dan mencegah tanamam dari hama kutu daun dan thrips. Ekstrak daun sirsak dapat disimpan hingga 12 bulan sejak dari pembuatan. Namun demikian sebaiknya segera digunakan agar dapat memberikan manfaat secara maksimal.
Bahan-bahan yang digunakan adalah :
Daun sirsak: 100 lembar
Sabun colek: 2-3 sendok makan
Air: 1,5 liter
Cara pembuatan:
Rebus daun sirsak dengan 1,5 liter air, hingga air yang tersisa sebanyak 1 liter.
Setelah itu tambahkan sabun colek kedalam larutan yang dihasilkan.
Untuk pemakaiannya, campurkan 1 liter larutan pestisida dengan 14 liter air.
Cara penggunaan/ pemakaian:
Masukkan campuran pestisida dengan air ke dalam tangki sprayer, lalu semprotkan pada tanaman. Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 10.00 atau sore hari dari jam 15.00 hingga maghrib. Penyemprotan dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu. Yang perlu diingat pada penggunaan ekstrak sirsak ini adalah bahwa pemakaian harus dilakukan beberapa kali, jangan hanya satu kali. Sebab pemakaian secara rutin akan dapat senantiasa melindungi dan mencegah tanamam dari hama kutu daun dan thrips. Ekstrak daun sirsak dapat disimpan hingga 12 bulan sejak dari pembuatan. Namun demikian sebaiknya segera digunakan agar dapat memberikan manfaat secara maksimal.
Thanks for reading & sharing pengendalian hama terpadu
0 comments:
Post a Comment